Belum ada kata damai di antara warga Desa Balinuraga dengan Desa Sidoreno, Way Panji, Lampung Selatan (Lamsel) yang terlibat bentrok berdarah. Polisi masih sibuk mendamaikan kedua belah pihak untuk mau bersepakat menyelesaikan bentrok yang menewaskan belasan orang itu tanpa kekerasan.
"Asisten Operasional Irjen Badrodin Haiti masih ada di Lampung bersama dengan Kapolda Lampung Brigjen Jodie Rooseto, jajaran Korem, dan Pemda mengupayakan (draf) perdamaian. Infonya ada sembilan butir yang dibicarakan terkait masalah itu," kata Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, hari ini.
Soal perkampungan dan rumah penduduk yang rusak dalam aksi yang terjadi pada Minggu dan Senin lalu itu juga sedang dicarikan solusinya. Pembahasan itu dilakukan agar pengungsi yang hingga kini berjumlah 1.596 orang, dengan 368 di antaranya adalah anak-anak, bisa kembali ke rumah mereka.
Pemulihan kondisi keamanan terus dilakukan oleh TNI-Polri untuk mendinginkan suasana yang diguncang aksi berbau SARA antara warga keturunan Bali dengan Jawa-Lampung yang dipicu masalah sepele itu.
Saat ini ada 2.150 aparat gabungan Polri dan TNI yang ditempatkan di lokasi kejadian untuk mencegah konflik kembali berulang. Itu termasuk anggota Brimob dari Mako Brimob Kelapa Dua, Banten, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan.
Sumber : beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar