Kabag Ops Polres Bima Kabupaten, Kompol (Komisaris Polisi) Tihar Siagian, menjelaskan personel keamanan tersebut disiagakan untuk mengamankan bandara dan lokasi demo penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak ( BBM) yang dilakukan hampir tiap hari.
Menurutnya, pengamanan itu akan dilakukan hingga tanggal 3 April mendatang, kebetulan kita dapat BKO anggota Brimob Subden 2 Den A Pelopor (Sumbawa) sebanyak 51 orang jelasnya.
Diakuinya, jika dilihat dari jumlah personel keamanan dengan massa aksi sudah seimbang. "tapi alangkah bagusnya kalau satu massa aksi dijaga oleh 2 orang aparat keamanan, pasti tidak akan ribut", tuturnya. Ditambahkannya, aparat keamanan yang disiagakan tersebut akan dipulangkan saat malam hari dan kembali diesokan harinya. Sementara anggota Brimob dari Sumbawa bermalam di ruang VIP Bandara Muhammad Salahuddin Bima, tegasnya.
Sementara Kabid Humas polda NTB, Kombes (Komisaris Besar) Pol. Sukarman yang dihubungi via ponsel, menjelaskan aparat keamanan yang disiagakan di Bandara tersebut bagian dari operasi GATARIN menjelang kenaikan harga BBM
Untuk sementra menurutnya, aparat keamanan yang melakukan penjagaan adalah anggota Polres bima Kabupaten dan TNI, dan untuk sementara tidak ada BKO dari Polres lain. Karena di wilayah masing-masing juga melakukan pengamanan yang sama.
Editor : onco gamankz
Sumber : gomong.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar