Masih ingat dengan peristiwa perampokan siang hari saat umat muslim sedang melaksanakan ibadah sholat jum'at, 6 April lalu dikompleks pertokoan Kota Bima? Kini, setelah aparat keamanan bekerja ekstra keras lebih kurang satu bulan memburu pelaku yang hanya mengandalkan sketsa wajah pelaku dan atas keterangan saksi, membuahkan hasil. Setidaknya aparat kepolisian berhasil meringkus 3 orang dari 4 orang pelaku perampokan "Toko Emas Murni". Pelaku yang di ringkus antara lain berinisial, E (19), F (25), dan otak perampokan sekaligus pemilik senjata apai AB (60). Mereka diringkus ditempat yang berbeda dan tanpa perlawanan.
Pengintain yang dilakukan oleh team BUSER Polres Bima Kota dilakukan sejak jum'at (27/4) terhadap beberapa orang yang diduga kuat memiliki wajah mirip dengan sketsa yang di gambarkan. Hingga akhirnya pada hari minggu (29/4), pukulk 19.00 Wita, aparat kepolisian memastikan bahwa pelaku dengan inisial E (19) adalah salah satu pelaku perampokan disiang bolong tersebut, penyergapan pun dilakukan dan 'E' berhasil di tangkap tanpa adanya perlawanan.
Dari keterangan 'E' tak selang beberapa lama salah satu pelaku yang berinisial 'F' warga Rasabou Tente Kecamatan Woha juga berhasil ditangkap. Penangkapan kedua pelaku tersebut dilakukan disekitar Sila Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Setelah kedua pelaku di amankan di Mapolres Bima Kota, berkat keterangan awal kedua pelaku yang terlebih dahulu ditangkap, keesokan harinya aparat kepolisian yang dibantu oleh unit Intelkam Polres Bima Kota kembali menangkap AB (60) warga Tente Kec. Woha. AB diringkus di Desa Sie Kec. Monta setelah dibuntuti. Penangkapan AB dilakukan tanpa perlawanan.
AB diduga kuat sebagai creator atau otak dari perampokan Toko Emas tersebut. Kapolres Bima Kota, AKBP, Kumbul KS, S.IK, menjelaskan bahwa pengintaian hingga penangkapan terhadap ketiga pelaku tersebut barkat laporan dari masyarakat yang masuk dalam call center Polres Bima Kota serta yang dikirim via sms ke HP saya sendiri, yang diperkuat pula dengan keterangan E dan F yang telah tertangkap terlebih dahulu.
Kapolres Bima Kota menyatakan bahwa BB (Barang Bukti) berupa senjata api yang digunakan pada saat perampokan serta emas hasil rampokan belum ditemukan hingga saat ini. Namun untuk BB berupa senjata api dan emas hasil rampokan lagi dalam proses pencarian oleh aparat kepolisian, sedangkan BB berupa 2 sepeda motor yang digunakan Yamaha Mio dan Jupiter ZX sudah diamankan, ujarnya.
Editor : onco gamankz
Sumber : berbagai sumber
Sumber : berbagai sumber
Artikel 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar