Polda NTB Peringati HUT Bhayangkara ke-65 Penuh Hikmat dan Kesederhanaan

Polda NTB, dalam pelaksanaan Upacara HUT Bhayangkara ke-65 kali ini dilaksanakan pada dua tempat, untuk wilayah pulau Lombok digelar di Lapangan Narmada Lombok Barat, untuk pulau Sumbawa dipusatkan di Kabupaten Sumbawa, Jumat (1/7/2011).

Inspektur upacara, Irwassum Mabes Polri, Komjen Fajar Prihantoro

Pelaksanaan di Lapangan Narmada kali ini dihadiri oleh, Wakil Gubernur NTB, H Badrul Munir MM, Ketua Pengadilan Tinggi Mataram, Wakajati NTB, Ketua DPRD NTB, Bupati Lombok Barat dan beberapa tamu penting lainnya.

Dalam upacara ini yang bertindak selaku Inspektur upacara, Irwassum Mabes Polri, Komjen Fajar Prihantoro. Selaku Komandan Upacara dipercayakan kepada Kasat Brimob Polda NTB, AKBP Imam Sutomo.

Potong Tumpeng oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Arif Wachyunadi

Ada yang berbeda dalam upacara kali ini yaitu dengan ditampilkannya beberapa kesenenian dan musik tradisional NTB, diantaranya peresean dan tarian Sasambo, yang di pentaskan oleh ibu-ibu Bhayangkari Polda NTB dan jajaran.

Pada kesempatan yang sama juga digelar tradisi potong tumpeng yang dilakukan oleh Irwassum didampingi oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Arif Wachyunadi, kemudian diserahkan kepada Wakil Gubernur NTB Badrun Munir MM.

Sementara itu dalam sambutan Inspektur Upacara yang membacakan sambutan Presiden RI Susilo Bambang Yudhono mengatakan, semoga dengan momentum HUT ke 65, Bahayangkara ini, Polri dapat lebih baik dalam memberikan pelayanan, pengayoman kepada masyarakat, serta dapat melaksanakan tugas penuh pengabdian pada rakyat.

Tari Sasambo

HUT Bhayangkara ke-65, kali ini bertemakan “Dengan Semangat Kemitraan Polri Kita Mantapkan Revitalisasi Polri Guna Mewujudkan Pelayanan Prima”. Dalam tema ini ada tiga hal yang dapat diambil yaitu, Polri dapat melaksanakan kemitraan, memantapkan revitalisasi dan mewujudkan pelayanan prima.

Menurutnya, bahwa yang diangkat kali ini, dianggap sangat relevan dengan tugas Polri saat ini, karena tanpa kemitraan dengan masyarakat mustahil Polri dapat menjalankan tugasnya dangan baik. Sedangkan terkait dengan reformasi internal, semua itu untuk mewujudkan postur Polri yang taktis agar dapat memberikan pelayanan prima.

Dewasa ini Polri juga dihadapkan dengan kejahatan konvensional dan transnasional, selain itu juga terorisme. Diingatkan pula bahwa jangan sampai hilangnya rasa aman didalam masyarakat.