Warung Internet

September 29, 2010

TERATAI Q



Kalau Kami Lahir Dari Lumpur
Apakah Kepada Lumpur Pula Kami Akan Kembali
Terkaca Di Hati Masa Derita Yang Silam
Kelahiran Kami Digoreskan Oleh Sangkur Dan Pedang
Meski Kami Lahir Muda Dan Datang Tanpa Sapa Dan Tanya
Tetapi Kami Adalah Warga Yang Sah
Atas Tanah Dan Bangsa
Padma Adalah Tetumbuhan Yang Berseri
Tiada Kau Sia – Siakan
Meski Bumi Kelahirannu Adalah Tempat Yang Kotor
Terpancang Pada Lumpur Yang Tiada Berharga
Tetapi Tumbuhmu Tetap Suci Putih Laksana Kapas
Merah Laksana Darah Yang Membusa
Betapa Suci Betapa Megah
Karena Jauh Dari Segala Dosa
Alangkah Trenyuh Hati Kami Pada Saat Ini
Membersit Di Ingatkan Masa Kelahiran Yang Suram
Kami Datang Tanpa Berita Kami Datang Tanpa Pesta
Meskipun Datang Angin Topan, Petir Menepis Meratakan Bumi
Dan Tanah Membelah Karena Terlampau Sarat Dosa
Tapi Kami Pantang Surut Dan Pantang Mundur
Sampai Tangan Kami Menyelesaikan Kerja
Dengan Keringat, Dengan Darah
Buat Bangsa Dan Negara
Lambang Itu Suatu Pertanda
Bahwa Kami Ada ... Kami Ada ... Kami Ada .....

###############################

Dulu disana, di padang kurusetra.
Tragedi yang mereka tulis gagah berani
adalah pucat yang pasi
Dan segala kedamaian yang tanpa pedang
adalah menjemukan…
Dulu disana, di padang kurusetra
berbunga teratai tak berselaga…
tanpa air, tanpa mengundang hujan
Disinari terang dan dibesarkan kegelapan
Mengantar pertemuan Karna dan Arjuna
Sedang Salya dan Kresna masing-masing sebagai kusirnya
Tak ada musuh, tak ada saudara
Kini ..........
kurusetra ada dimana-mana
menyusup tiap denyut nadi manusia dan tiap degup dadanya
sedikit yang tau meski sudah begitu pilu
dan panjang dongeng kemanusiaan
Barangkali aku, kau, dia dan mereka
bukanlah orang yang sedikit itu
Hanya, aku bisa mengatakan padamu sedikit saja;
cepatlah ke kurusetra
dan mari berjumpa teratai tak berselaga…

<>><<><><><<><><><>><<><><>

Hei teratai kecil!
Kenapa kau tak seindah dlu lagi?
Apakah karena eceng gondok yg tumbuh brsamamu itu?
Yang tumbuh liar di sekelilingmu.

Hei teratai kecil..
Apakah eceng gondok itu ingin mengubahmu menjadi sepertinya?
Tak berharga dan selalu dianggap menyusahkan.
Yg suatu saat pasti tersingkirkan dari kolam.


Bertahanlah kau teratai kecil.
Karena sesungguhnya engkau bukan mereka.
Kau terlalu indah untuk menjadi mereka.
Karena kau memang berbeda dengan mereka.


Hei teratai kecil!
Tetap tebarkan pesona dirimu itu.
Seperti dulu yg pernah mempesona diri ini.

<><><><><><><><<><><><><><>

Pernah tertanam teratai mimpi di belantara gurun.
Namun sedetik kemudian terkulai.
Tanpa daun ,anpa bunga,tanpa akar. Gurun mengabaikannya.
Melahap habis air mata langit tanpa sisa.
Dan teratai mati tanpa suapan kasih.
Teratai pasrah dalam diam layu.
Tertampar deru badai. Terhempas dari jejak.
Sekelompok pasir ganas meneroyok,
mencabik membutakan mata hati.
Dan sekarang......semua benar benar pekat.
Tanpa jendela ,tanpa pintu,tanpa suara,tanpa rasa.
Teratai mati terkubur dalam ketidak berdayaan.danau hati tempat peraduan,hilang tanpa meninggalkan pesan.




Ditulis Oleh : satbrimob Polda NTBOnco Ngeblog

Artikel TERATAI Q ini diposting oleh satbrimob Polda NTB pada hari September 29, 2010. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar: