Aksi penolakan kenaikan BBM yang dilakukan oleh massa aksi dari berbagai element gerakan mahasiswa di Bima berakhir bentrok (29/03/2012). Aksi yang dilakukan di depan Bandara Sultan Salahuddin Bima ini digerakkan oleh BEM STKIP Taman Siswa Bima, HMI, SMI, LMND, dan PMII Bima dengan kekuatan massa aksi kurang lebih 500 orang.
Aksi yang dimulai sejak pukul 10.45 Wita tersebut, awalnya berjalan tertib dan damai, namun menjelang pukul 12.40 Wita, massa aksi mulai mencaci dan emosi karena massa aksi dilarang oleh aparat untuk masuk kedalam areal Bandara Bima. 2 SSK Dalmas Polres Bima telah di siagakan sejak pagi dan dibantu pula oleh 1 SSK TNI dari Kompi Senapan A Bima, tak ketinggalan Brimob Detasemen A Bima juga turun dengan perlengkapan Rantis Baracuda serta Watercanon.
Karena negosiasi buntu dan dipicu oleh lemparan dari arah kerumunan massa aksi ke arah aparat yang berjaga di pintu gerbang Bandara, massa pun dibubar paksa dengan tembakan peringatan, Watercanon pun sempat menembakan air ke arah massa aksi. Massa aksi berlari berhamburan ke arah selatan, aparat melakukan pengejaran hingga radius 300 meter dari areal Bandara atau hingga jembatan Palibelo. Setidaknya 10 massa aksi di amankan oleh aparat dan langsung dibawah ke Markas polres Bima di Panda. Melihat 10 rekan mereka di tangkap, massa aksi kian beringas melawan, sehingga bentrok kian menjadi. Aparat membalas dengan menembakan gas air mata ke arah massa aksi

Setidaknya 10 massa aksi lainnya juga terluka akibat pembubaran paksa massa aksi oleh aparat Gabungan di Bandara Bima. Meski aparat berhasil pukul mundur massa aksi hingga 300 meter dari areal bandara, namun konsentrasi massa aksi masih terjadi di STKIP Taman Siswa Bima serta perempatan Talabiu.
Aparat gabungan masih di siagakan di Bandara Sultan Hasanuddin Bima, lengkap dengan rantis Baracuda dan Watercanon. Menurut beberapa Perwira Kepolisian yang berjaga di Lokasi Bandara, menyatakan bahwa aksi balasan dari para massa aksi masih berpeluang terjadi, jika diamati dari konsentrasi massa aksi yang semakin ramai di STKIP Taman Siswa Bima dan perempatan Talabiu.
Editor ; onco gamankz
Sumber : berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar