Warung Internet

Januari 14, 2013

Brimob NTB Perkuat Densus Kejar Dua Teroris

Sebanyak 60 orang personil Brimob Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dikerahkan untuk memperkuat tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, guna mengejar dua tersangka teroris yang masih bersembunyi di ujung timur Pulau Sumbawa.

“Kemarin, kami tambah Brimob berkekuatan dua SST (Satuan Setingkat Peleton) untuk perkuat Densus sekaligus peningkatan pengamanan di dua daerah yakni Kabupaten dan Kota Bima,” kata Kapolda NTB Brigjen Pol Mochamad Iriawan.

Iriawan mengakui, personil polri di Pulau Sumbawa cukup banyak, termasuk satu kompi Brimob Polda NTB yang ada di Dompu, dan personil polri di masing-masing polres kabupaten/kota hingga polsek-polsek.

Namun, penambahan personil Brimob terutama di Kabupaten dan Kota Bima, erat kaitannya dengan pengejaran dua orang teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Poso yang sedang bersembunyi di Dompu atau Bima.

Selain itu, sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan kamtibmas terkait rencana teroris hendak mengacaukan situasi di wilayah ujung timur Pulau Sumbawa itu.

“Informasi sebelumnya, kawanan teroris itu hendak meledakan tempat-tempat strategis di Dompu dan Bima, sehingga perlu ada langkah-langkah antisipasinya,”.

Langkah antisipasi itu, kata Iriawan, memang difokuskan di Bima dan Dompu, namun antisipasi teroris juga diberlakukan di daerah lainnya, termasuk di Pulau Lombok, letak ibukota Provinsi NTB.

Polri memberlakukan siaga 1 di Pulau Sumbawa dengan fokus Bima dan Dompu, pascaaksi penyergapan kawasan teroris di Dompu, 4-5 Januari 2013, dan seorang tersangka teroris DPO Poso berhasil kabur, dan seorang teroris lainnya belum jelas keberadaannya setelah dilaporkan bersembunyi di kedua daerah itu.

Aksi penyergapan tim Densus Antiteror Mabes Polri itu menewaskan lima dari tujuh orang teroris DPO Poso yang dilaporkan bersembunyi di Bima dan Dompu.

Penyergapan teroris itu berlangsung di dua lokasi masing di Mangge Nae, Dompu, yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bima, pada Jumat (4/1) malam, dan di Kendai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, pada Sabtu (5/1) pagi.

Saat penyergapan itu, dua orang teroris tewas ditembak mati, yakni Roy asal Makassar, dan Bahtiar asal Dompu. Sedangkan barang bukti yang ditemukan berupa masing satu pucuk senjata api jenis Revolver dan FN beserta belasan putir peluru.

Selanjutnya, penyergapan di Kendai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, dan tiga orang teroris ditembak mati, seorang lainnya berhasil kabur dari kejaran polisi.

Ketiga teroris yang tewas itu sempat tidak teridentifikasi karena tidak ada petunjuk identitas yang ditemukan. Namun, setelah dibawa ke Jakarta dan diidentifikasi akhirnya diketahui ketiganya merupakan kawanan teroris DPO Poso, yakni Rizal alias Andi Kamayama alias Andi Brekele, Pais, dan Riswanto. 

Sumber : gaungntb.com
Editor : Onco gamankz


Photobucket 
  Photobucket 
  Photobucket

Ditulis Oleh : satbrimob Polda NTBOnco Ngeblog

Artikel Brimob NTB Perkuat Densus Kejar Dua Teroris ini diposting oleh satbrimob Polda NTB pada hari Januari 14, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar: