Perang kampung kembali meletus di Kabupaten Dompu. Pertikaian ini adalah lanjutan dari pertikaian sebelumnya yakni antara warga Kelurahan Kandai II dengan warga Kelurahan Simpasai Woja Dompu. Perang ini terjadi persis di jembatan yang menghubungkan kedua Kelurahan tersebut.
Perang kampung dimulai Sabtu malam sekitar pukul 23.00 Wita. Aparat kepolisian yang diterjukan di lokasi kejadian tidak berdaya memisahkan kedua kelompok warga yang bertikai karena banyaknya massa yang terlibat ditambah lagi dengan kondisi malam yang gelap.
Perang kampung malam itu berlangsung sampai subuh dan sempat istirahat, namun sekitar pukul 08.00 Wita perang kembali berlangsung. Dalam insiden itu sejumlah warga terluka di kedua bela pihak. Setelah istirahat sore sampai malam senin, kedua kelompok warga kembali bentrok di perbatasan.
Pemicu bentrokan susulan karena ada kabar salah seorang korban yang terkena panah saat bentrok Sabtu malam meninggal dunia. Konsentrasi massa di kedua kelurahan tidak bisa dihindari. Massa yang mempersenjatai diri dengan batu, parang, tombak, panah serta sanapan angin saling menyerang. Kapolres Dompu AKBP Beny Basyir Warmansyah terlihat memimpin langsung pengamanan.
Berkat kesigapan Aparat, bentrokan yang terjadi hingga pukul 14.30 Wita siang kemarin akhirnya mampu diredam. Personil dengan perlengkapan masuk ke lokasi bentrokan dengan truk Dalmas, begitu turun petugas yanbg sudah dilengkapi dengan tameng dan senjata tampak langsung menerobos ke tangah dan membatasi kedua kubu warga yang bertikai.
Akhirnya petugas keamanan berhasil menguasai daerah bentrokan. Kendati demikian, masih saja tampak ada warga yang nekat melakukan pelemparan batu. Akibat bentrokan ini jalan negara di kedua kelurahan diblokir warga, bahkan ditutup akses jalan yang lain sehingga mengganggu lalu lintas.
Editor : onco
Sumber : radar tambora
Artikel 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar