Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Barat Ajun Komisaris Besar Sukarman Khusein, mengatakan bahwa ke 43 tahanan terkait kasus perusakan di Kecamatan Lambu dan pendudukan Pelabuhan Sape Bima sudah lengkap berkasnya atau P21. Meski begitu, ribuan massa yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Tambang, berhasil mendesak pihak Lembaga Pemasyarakatan Bima untuk membebaskan ke 43 tahanan yang seluruhnya merupakan masyarakat Lambu.
Aksi ribuan massa yang sebelumnya berhasil membakar kantor Bupati ini melakukan orasi menuntut pembebasan rekan mereka yang ditangkap polisi terkait pendudukan Pelabuhan Sape 24 Desember 2011 lalu. Aksi massa ini menciptakan suasana mencekam, Kepala lapas Bima khirnya menuruti tuntutan massa dengan membebaskan ke 43 tahanan tersebut.
Pembebasan tahanan itu di lakukan sebagai upaya mengantisipasi aksi pebgrusakan oleh massa. Meski begitu pihaknya tetap akan melakukan tindakan-tindakan lanjutan untuk menegakan supremasi hukum. Ke 43 tahanan itu dikeluarkan dari tahanan dan di bawah pulang oleh massa, ini semua dilakukan atas berbagai pertimbangan terutama keamanan.
Hingga saat ini, kondisi Bima masih mencekam meskipun massa sudah membubarkan diri. Aparat Kepolisian dan TNImasih bersiaga di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengantisipasi gangguan keamanan lainnya.
Editor : onco gamank'z
Sumber : vivanews.com
Artikel 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar